Saksikan Aku, Sang Mujahidah
Terbentangkan bumi sebagai hamparan..
Terciptakan kamu berpasang2an..
Tidurmu sebagai peristirahatan..
Malammu sebagai pakaian..
Siangmu tuk mencari penghidupan..
Ingatkah.. Tatkala kau adukan dirimu yg lelah?
Tatkala imanmu melemah,
Jiwa penuh resah,
Hampir kehilangan arah??
Jiwa penuh resah,
Hampir kehilangan arah??
Ketika kau katakan semua tak mudah.
Kemudian kau hempaskan tubuhmu ke tanah..
Melepaskan penatmu yg hampir kalah oleh lelah.
Kemudian kau hempaskan tubuhmu ke tanah..
Melepaskan penatmu yg hampir kalah oleh lelah.
Gerah!
Marah!
Lelah!
Melemah!
Semua membuat semangatmu patah,
remuk bagai langit yg memerah.
Marah!
Lelah!
Melemah!
Semua membuat semangatmu patah,
remuk bagai langit yg memerah.
Kemana sayap itu hilang?
Kenapa diri ini yg malang..
Hingga qt merasa terbuang,
Di hinggapi kuat mengerang.
Sakit??
Padahal ini baru sedikit.
Babak perjuangan yg sulit.
Tapi qt masih punya sayap meski sebalut kulit.
Biarkan sayapku patah,
Tinggal sebelah..
Asalkan masih ada semangat yg tak melemah..
Biarkan aku berubah.
Dan saksikan aku, sang mujahidah.
Asalkan masih ada semangat yg tak melemah..
Biarkan aku berubah.
Dan saksikan aku, sang mujahidah.
sumber:
Bukan Akhwat Biasa - Deasy Lyna Tsuraya
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca postingan ini. Silahkan komentarnya