Diary Pertemananku (lagi)

Segurat rasa tak percaya
Aku persembahkan untuk mereka yang mengaku berteman
Berbagai guratan kecewa
Aku lantunkan sebagai tanda kebencian
Aku hampir tak percaya dengan persahabatan
Mereka butuh disaat aku hanya berlaku sebagai pelampiasan
Tempat pembuangan sampah akhir yang begitu membusukkan
Menjadikan tempat yang begitu percuma bagi wewangian

Bahkan aku hampir benci dengan teman-temanku sendiri
Menjadi bulan-bulanan hasrat perbudakan mereka
Dengan kemarahan dan kemunafikan mereka
Yang membuat otakku kaku untuk menerima kata persahabatan
Dimana letak salahku?
Hingga aku harus menjadi budak dari pertemanan
Sadarkah mereka?
Bahwa apa yang dilakukan padaku begitu menyakitkanku
Aku munafik pada teman-temanku sendiri
Tertawa bersama namun sebenarnya pilu hatiku
Sekali mereka menggores hati
Namun berbekas lama dibatin ini
Setan menang atas diriku
Yang tak bisa mengalahkan amarahku sendiri pada sahabat
Aku benci disaat aku harus menggerutu
Mereka yang tak punya hati? Atau memang aku yang patut dibenci?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Kamu :)

contoh soal dan jawaban Pengantar Teknologi Sistem Informasi

Praktikum ooh Praktikum