Manajemen Memori

MANAJEMEN MEMORI YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH
SISTEM OPERASI WINDOWS 7

Sistem Operasi adaah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Tanpa ada memori yang cukup maka Sistem Operasi tidak bisa dijalankan atau bekerja dengan semestinya. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh si processor akan disimpan ke dalam memori. Sistem Operasi mengatur embagian lain ke Sistem Komputer.

Manajemen memori yang dapat dilakukan oleh sistem operasi windows 7 :
1.        Sistem operasi memasukkan proses ke dalam memori pada saat ruang memori mencukupi
2.        Sistem operasi menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan bersamaan dengan lancar sehingga tidak saling menganggu dalam menggunakan daya Processor (CPU) dengan memanfaatkan sistem penjadwalan. Sistem penjadwalan pada windows 7 ini dapat di atur pada Task Scheduler.
Untuk membuka task scheduler :
Klik start – sorot all programs – klik accessories – klik system tools – klik task scheduler
3.        Sistem operasi memberikan tanda pengenal pada setiap proses yang berjalan di memori. Tanda pengenal atau PID (Proccess ID) berguna sebagai identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Proses yang mempunyai prioritas lebih tinggi akan dieksekusi terlebih dahulu yang biasanya memerlukan waktu tunggu yang lama untuk mengeksekusinya.
4.        Sistem operasi memastikan bahwa setiap proses dan aplikasi menerima cukup waktu untuk pengelohan data pada processor untuk dapat berfungsi dengan baik. Setiap proses harus memiliki cukup memori untuk bekerja, mengatur bagaimana menggunakan ruang memori untuk suatu proses dan menggunakan ruang memori yang sama atau berbeda untuk proses yang lain.

5.        Sistem operasi menyediakan memorivirtual. Memori Virtual didapat dari piranti keras untuk mengelola sumber daya hirarki dan mengalokasikan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Sistem Operasi itu sendiri. Setiap proses memiliki memori lebih besar dari pada yang sebenarnya tersedia. Dengan adanya manajemen memori dapat membantu mempertahankan integritas dari Sistem Operasi sebagai antisipasi dari adanya kesalahan. Dengan adanya Memori Virtual maka Sistem Operasi dapat memisahkan alamat memori yang digunakan oleh suatu proses dari alamat fisik yang sebenarnya, sehingga memungkinkan proses separasi dan hal ini efektif dalam meningkatkan jumlah RAM yang tersedia menggunakan disk swapping.
Untuk mengubah size pada virtual memory :
Klik start – klik control panel – klik system and security – klik system – klik advanced system settings pada tab sebelah kiri –pad tab advanced bagian performance, klik settings – klik tab advanced – pada bagian virtual memory, klik change – hilangkan tanda checklist pada Automatically manage paging file size for all drives – klik drive yang ingin di ubah – klik custom size, ubah size yang diinginkan – klik set – klik ok.
6.        Sistem Operasi menyediakan Time Sharing secara perodik untuk menggilir eksekusi proses yang ada dan biasanya berdasarkan porsi waktu CPU. Ketika eksekusi suatu proses dihentikan untuk sementara, maka proses tersebut harus dimulai kembali pada keadaan yang sama dengan keadaan ketika ia dihentikan. Dan yang bertanggungjawab dalam pembuatan atau bahkan penghentian proses adalah System Call.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Kamu :)

contoh soal dan jawaban Pengantar Teknologi Sistem Informasi

Praktikum ooh Praktikum