Tanpa Judul

Hari ini, setelah di hari-hari sebelumnya aku begitu merindukanmu, akhirnya kau datang padaku. Aku sempat menangis karena merasa begitu kehilanganmu. Padahal secara nyata kau bukanlah milikku tapi aku malah menangisimu. Kau adalah milik seseorang yang sangat manis disana.

Hari ini, tangisku berubah menjadi senyuman yang begitu merekah. Aku begitu menikmati saat kau hadir. Kau bisa buatku tertawa, walau sebenarnya aku masih terasa menangis dihati karena tak bisa memilikimu.
Entah kenapa aku begitu bahagia saat kau tertidur pulas. Kau tertidur dengan begitu manisnya. Kau tertidur dengan melipat tanganmu di meja. Kau Nampak begitu polos. Terlalu pulas hingga aku tak sanggup untuk membangunkanmu. Aku menatap bahagia saat bisa menikmati keberadaanmu yang sedang tertidur. Andainya kita telah halal, mungkin aku bisa memelukmu saat itu juga. Mungkin suatu saat nanti jika Tuhan berkehendak.

Jujur, aku sangat begitu menginginkanmu. Aku tak rela kau menjadi milik orang lain. Saat kau terus menerus membanggakan kekasihmu itu, aku begitu muak. Sebenarnya aku tak ingin dengar ceritamu tentang kalian. Tapi apa dayaku, aku terlalu peduli padamu hingga semua tentang kekesalanku dengan mudah aku lupakan.

Aku mohon, sambutlah perasaanku ini, cintai aku juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Kamu :)

contoh soal dan jawaban Pengantar Teknologi Sistem Informasi

Praktikum ooh Praktikum