Gue Jahat Jahat Jahat

Gue jahat banget

Karena suka sama mantan pacarnya sahabat gue walaupun sekarang mantan pacarnya itu udah punya yang lain

Tapi tetep aja gue jahat

Karena suka sama orang yang udah punya pacar walaupun pacarnya itu ga gue kenal sama sekali

Gue jahat banget

Karena gue ternyata mengharapkan dia banget padahal dia udah ada yang punya

Bahkan gue juga sangat jahat banget

Karena gue ngerasa jadi orang yang pengen ngerebut dia dari pacarnya itu

Gue jahat banget

Karena gue terlalu deket sama dia, cowo yang udah punya pacar

Gue jahat banget

Karena gue udah terlalu sering mimpiin dia yang bukan siapa-siapanya gue

Gue jahat banget

Karena dia udah jadi terlanjur akrab banget sama keluarga gue

Terasa gue itu jahat banget

Karena gue udah bikin keluarga gue mengharapkan dia juga buat jadi bagian dari keluarga gue

Gue jahat banget

Karena gue ga bisa terbiasa tanpa dia

Gue jahat banget

Karena gue udah ngebuka sebagian hati gue buat orang yang sebenarnya ga perlu sama perasaan gue

Gue jahat banget

Jahat banget

Jahat banget…

Tuhan, maafkan aku karena aku mencintai orang yang bukan milikku. Maafkan aku karena aku terlalu mengharapkan seseorang yang sebenarnya tidak mengharapkanku melainkan mengharapkan orang lain.

Tuhan, aku mohon kepadaMu, bantulah aku untuk menghilangkan perasaanku ini. Bantulah aku untuk menutup kembali hatiku yang telah terbuka sebagian karenanya.

Tuhan, biarkan aku hanya menjadi teman terdekatnya. Namun jangan biarkan aku menghindarinya hanya karena aku ingin menghilangkan perasaanku ini.

Tuhan, aku juga mohon padaMu, jangan biarkan aku terus menerus memimpikannya. Engkau begitu tau wahai Tuhanku, saat aku telah memimpikan seorang pria hampir disetiap malam berarti aku telah begitu sayang kepada pria itu.

Tuhan, aku tak ingin menjadi orang jahat yang begitu ingin pria itu lepas dari kekasihnya dan datang kepadaku. Aku ingin dirinya, tapi aku tau Engkau belum mengizinkannya atau mungkin memang tak pernah mengizinkan. Bantulah aku untuk bisa mengikhlaskannya.

Tuhan, tapi aku sangat berterimakasih padaMu, karena aku telah mencintai orang yang memang pantas untuk dicintai walaupun tak menjadi milikku. Engkau begitu tepat memberikan rasa cintaku untuk dirinya, dan Engkau masih mengizinkan aku untuk jatuh cinta setelah sebelumnya aku sempat tak ingin merasakan lagi tentang cinta.

Tuhan, biarkan aku menjadi diriku sendiri. Ingatkanlah aku selalu saat aku berbuat salah seperti saat ini. Lapangkanlah hatiku untuk menerima segala sesuatunya.

Tuhan, seharusnya aku tak mengatakan ini, namun tak bisa aku pungkiri aku ingin memohonnya padaMu. Aku ingin pria itu bisa mencintaiku utuh suatu saat nanti dan bisa menjadi bagian dari hidupku hingga akhir hayatku, menerima diriku yang apa adanya, dan menyambut cintaku dengan begitu tulusnya. Aku ingin agar aku tak menjadi orang yang sia-sia untuknya. Aamiin..