E-Business dalam Supply Chain [part 2]

Sistem Fungsi Bisnis

Penerapan E-business pada sistem fungsi bisnis terdiri dari lima komponen utama, yaitu:

  1. Sistem marketing, berhubungan dengan perencanaan, promosi dan penjualan produk-produk yang ada di pasar serta pengembangan berbagai produk baru dan pasar baru agar dapat lebih baik melayani pelanggan. Penggunaan teknologi informasi di bidang mareting, pada walnya diterapkan pada promosi produk maupun jasa dengan menggunakan fasitas internet, yang banyak dikenal dengan sebutan e-commerce. Media  pemasaran  melalui  e-commerce  dengan  pemanfaatan  fasilitas  internet banyak dikembangkan melalui website, jaringan sosial seperti facebook, twitter  dari tahap  promosi  produk  atau  jasa  hingga  pemesanan  produk  atau  jasa  tersebut
  2. Human  resource  management system (Sistem sumber daya manusia), melibatkan perekrutan, penempatan, evaluasi, kompensasi dan pengembangan karyawann dari sebuah organisasi. Sejak  berkembangnya  penggunaan  teknologi  informasi  dalam  perusahaan,  E-business  juga  diterapkan  pada  sistem  SDM  perusahaan-perusahaan  besar  di Indonesia.   Penerapan  E-business  sudah  dilakukan  dari  tahap  recruitment,  proses seleksi  dan  penilaian,  pengarsipan  data  karyawan,  training,  penempatan  hingga carrier  path  telah  dikelola  dengan  sistem  terintegrasi,  dan  setiap  saat  dapat dianalisa  untuk  pengambilan  keputusan  selanjutnya  untuk  pengembangan, repositioning  karyawan  maupun  keputusan  lainnya  yang  berkaitan  dengan karyawan. 
  3. Financial Management System (Sistem Manajemen Keuangan), mendukung manajer bisnis dan para praktisi dalam keputusan yang berkaitan dengan keuangan bisnis serta pengendalian sumber daya keuangan di dalam bisnis.
  4. Accounting System (Sistem Akuntansi), mencatat dan melaporkan arus dana melalui pengaturan dan pembuatan laporan keuangan secara historis seperti neraca dan laporan laba rugi.
  5. Manufacturing System (Sistem Manufaktur), meliputi semua aktifitas yang berkaitan dengan pernecanaan dan pengendalian proses menghasilkan produk atau jasa. Proses ini menggunakan  sejumlah  peralatan  modern  seperti  mesin  industri, program  manajemen  yang  teratur  dan  terukur  untuk  melakukan  transformasi barang  mentah  menjadi  barang  jadi  dan  layak.   Seluruh  tahapan  dalam  industri manufaktur harus terintegrasi dengan baik.
Strategi E-business

Dalam membuangun suatu sistem e-business, diperlukan adanya suatu strategi khusus yang berbeda dengan stategi bisnis yang digunakan dalam perusahaan yang bergerak secara offline. Dalam pengembangan e-business, strategi memegang peranan yang penting karena di sini teknologi hanya memiliki 1/3 bagian dari sistem, sedangkan sisanya mencakup organisasi, SDM, rekanan, sistem manajerial, administrasi front  dan back office, serta strategi yang diterapkan. Dalam sistem e-business, para konsumen harus bertindak lebih aktif untuk mencari informasi situs dan produk-produk yang dipasarkan daripada konsumen tradisional yang lebih banyak menunggu usaha promosi dari para pebisnis.

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi keaktifan konsumen pada sistem e-business. Berryman dalam bukunya yang berjudul Electronic Commerce: Three Emerging Strategies mengungkapkan beberapa model pembentukan e-market, yaitu:

  1. Seller-controlled electronic marketplace, yaitu pasar dibentuk oleh penjual tunggal yang mencari banyak pembeli.
  2. Buyer-controlled electronic marketplace, yaitu pasar dibentuk oleh satu atau lebih pembeli dengan tujuan untuk mengalihkan kekuatan dan nilai dalam pasar kepada pihak pembeli.
  3. Natural electronic marketplace, yaitu pembentukan pasar dilakukan oleh pihak ketiga untuk mempertemukan banyak penjual dan banyak pembeli. Cara terbentuknya pasar seperti di atas memang penting untuk diperhatikan, akan tetapi masih terdapat faktor lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu bagaimana cara untuk memenangkan pasar tersebut karena ketatnya persaingan dan adanya produk.
E-Commerce

Electronic  Commerce  (Perniagaan  Elektronik),  sebagai  bagian  dari  Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan  electronic transmission) secara umum  didefinisikan  sebagai  segala  bentuk  transaksi perdagangan atau perniagaan  barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of ebusiness”.

Karakteristik E-commerce

  1. Transaksi tanpa batas
  2. Transaksi Anonim
  3. Produk digital/Non-digital
  4. Produk barang tak berwujud
E-Service

Electronic Service merupakan bagian  dari  Electronic Business yang bergerak khusus dalam sektor jasa. Berbagai perusahaan jasa seperti bank, broker   saham,   telah   melakukan penjualan   online   bahkan sebelum   berkembangnya   internet.   Faktor   pemicu utamanya   adalah   adanya   peluang   untuk   melakukan digitalisasi   keseluruhan   proses   operasi   jasa.

Contoh E-Service

  1. Industri pariwisata dan biro perjalanan. Jasa-jasa yang disediakan meliputi informasi umum, reservasi, paket liburan dan wisata, akomodasi, dan hiburan. Selain itu tersedia pula informasi seperti tips dari   orang-orang   yang   sudah   mengalami   situasi tertentu   (seperti   masalah   visa), electronic   travel magazines, perbandingan biaya, konversi mata uang, fare  tracking,  lokasi wisata menarik di  seluruh dunia, informasi   belanja   aksesoris   dan   buku   traveling, pendapat   pakar,   berita-berita   kini   yang   berkaitan dengan pariwisata dan situasi  internasional,  chatting rooms,  bulletin   boards,  frequent   flier   deals,   dan sebagainya. Contoh situs: www.expedia.com, www.travelweb.com
  2. Internet Job Market. Job market  adalah salah satu pasar terbesar  di dunia dimana perusahaan mencari karyawan yang memiliki kompetensi   dan   ketrampilan   spesifik,   sementara individu   mencari   pekerjaan   yang   dinilai   cocok. Internet   job   market  digunakan   oleh   berbagai   pihak untuk berbagai keperluan diantaranya: Para PencariKerja (JobSeekers), Perusahaan Pencari Kerja (JobOffers), Recruiting Firms, Lembaga Pemerintah. Contoh situs: www.hotjob.com, www.headhunter.com
  3. Real estate. Contoh situs : www.ired.com, www.comspace.com
  4. Internet Banking.
  5. Online Publishing. Meliputi   penyampaian   informasi   surat   kabar, majalah,   berita,   buku   teks,   musik,   klip   video,   film, dan   informasi   lainnya   melalui   internet. Contoh situs: www.kompas.com, www.detik.com
sumber : Makalah Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi Lanjut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Kamu :)

contoh soal dan jawaban Pengantar Teknologi Sistem Informasi

Praktikum ooh Praktikum