2012 KIAMAT??

Dua hari yang lalu adalah tanggal 21 Desember 2012, tanggal dimana orang-orang di dunia terdoktrin dengan yang namanya kiamat. Tapi pada kenyataannya kiamat itu tidak benar-benar terjadi. Lalu kapan akan terjadi kiamat? Tak ada seorang pun yang tahu akan terjadinya kiamat, karena tibanya hari kiamat itu hanya Tuhan Yang Maha Kuasa yang mengetahuinya. Sebagai manusia, kita hanya diharuskan untuk percaya akan datangnya hari kiamat, bukan untuk memprediksi kapan datangnya hari kiamat.

Pada dasarnya, sebenarnya kita sudah merasakan yang namanya kiamat. Hanya saja kiamat itu bukan kiamat besar dengan hancurnya alam semesta ini, melainkan kiamat kecil seperti meninggalnya seseorang ataupun bencana alam yang terjadi di dunia ini. Kiamat besar itu pasti datangnya, hanya saja kita tidak mengetahui kapan waktu kedatangannya. Namun tanda-tanda kedatangan hari kiamat itu sedikit demi sedikit mulai bisa kita rasakan dan alami karena hal itu merupakan peringatan dari Sang Pencipta.

Apa saja tanda-tanda datangnya hari kiamat?

Berikut ini beberapa tanda-tandanya :

• Perbuatan maksiat semakin merajalela.
• Orang-orang yang beriman dan berilmu semakin sedikit jumlahnya.
• Timbulnya kejadian-kejadian ganjil, seperti munculnya dajal, matahari terbit dari tempat terbenamnya, dan sebagainya.

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 185,

”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”

Maka sudah pasti manusia akan mengalami kematian, begitupun saat kiamat besar terjadi. Semua makhluk hidup dan segala apa yang ada di alam semesta ini akan musnah. Tidak ada yang mampu menyelamatkan diri sendiri apalagi orang lain.

Lalu bagaimana dengan kiamat versi suku maya?

Seperti yang dilansir dalam beberapa situs berita di internet, banyak pemahaman yang berbeda tentang ramalan kiamat dari suku Maya ini yang menyebabkan rumor kiamat suku Maya menjamur di internet.

Salah satu media tulis di internet menerangkan, bahwa Ramalan mengenai kiamat suku Maya muncul dari sebuah kesalahpahaman. Kesalahpahaman tersebut tentang kalender perhitungan panjang Maya kuno yang mengakhiri siklus 400 tahun yang disebut b'ak'tun pada 21 Desember 2012. Dimana tanggal tersebut sebenarnya merupakan hari titik balik matahari pada musim dingin.

Perhitungan itu kebetulan saja merupakan b'ak'tun ke-13 dalam kalender yang dianggap sebagai siklus penuh penciptaan alam semesta yang merupakan patokan dari suku Maya. Dan suku Maya memiliki pandangan siklus untuk waktu dan tidak akan melihat akhir dari siklus kalender tersebut sebagai akhir dunia.  Persis seperti tanggal 31 Desember yang merupakan akhir tahun kalender kita dan awal kalender baru berikutnya adalah tanggal 1 Januari.

Namun bangsa Barat menafsirkan ulang kalender tersebut dengan menyebut bahwa kalender tersebut mengisyaratkan tanda-tanda kiamat. Dan rumor kiamat ala suku Maya tersebut menjamur di internet selama beberapa waktu dengan berbagai macam keyakinan dan pemahaman. Salah satu diantaranya adalah sebuah planet besar yang akan menghantam bumi serta badai matahari yang sangat dahsyat akan terjadi dan menghancurkan bumi.

Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat, NASA, memastikan bahwa hal tersebut tidak terjadi dan akan masih ada hari-hari berikutnya. Diterangkan oleh NASA, jika memang benar bumi akan bertabrakan dengan sebuah planet besar, mereka akan mengetahuinya sejak lama atau dengan melihat dampaknya pada planet tetangga. Dan mengenai badai matahari yang dahsyat, NASA menerangkan bahwa hal tersebut sebenarnya merupakan puncak siklus matahari yang terjadi 11 tahun sekali yang dapat menyebabkan beberapa gangguan komunikasi satelit, bukan kehancuran bumi.

Jadi, tanggal 21 Desember 2012 bukanlah hari kiamat dengan hancurnya alam semesta ini.

Apa pendapat masyarakat sekitar mengenai rumor kiamat tanggal 21 Desember 2012? Berikut hasil wawancara el dengan beberapa masyarakat baik secara langsung, melalui social media Facebook, maupun Short Messages Service (SMS) dengan pertanyaan :

Berikut jawaban mereka yang kebanyakan adalah mahasiswa perguruan tinggi, dengan berbagai tanggapan yang unik :

Jawaban I

- Status Facebook yang dibuat pada tanggal 21 Desember 2012 -

Jawaban II

"jalanin aja kayak biasa, yang penting masih bisa happy." - Asep, Mahasiswa.

"Sebenernya sih kiamat kapan pun datangnya kita harus siap. Mungkin orang-orang banyak diluar sana yg ketakutan. Ya intinya kiamat itu ga bsa diprediksi. Jadi sebaiknya kita bsa lebih baik lagi." - Dyan, Mahasiswi.

"tadi ada sms dari surga. Katanya surga dan neraka lagi direnovasi biar ga ada kepadatan penduduk.. jadi kiamatnya ditunda dulu.. Lagian juga ga ada yang tau kan? Waktu itu tuh suku maya bikin kalendernya sampe tanggal 21-12-2012 soalnya dia mau perang, pas habis perang dia lupa deh kagak ngelanjutin kalendernya.. gitu ceritanya.." - Ari, Mahasiswa.

"musyrik klo kita percaya sama yang kayak gitu. Pasrah aja, karena tak ada satu orang pun yang tau kapan itu kiamat datang." - Yusuf, Pegawai.

"hmm menurutku orang-orang terlalu serius menanggapi isu tersebut. Nabi aja gatau apa yang akan terjadi besok dan kapan kiamat terjadi. Lalu kenapa kita sotoynya melebihi nabi? Dan faktanya beberapa orang suku maya, menanggapi tanggal 21 ini sebagai akhir abad (bukan kiamat) dan akan dimulainya abad baru. Jadi, aku berharap beneran ada ‘kiamat’. ’kiamat’ sifat-sifat serakah manusia dan sifat buruk lainnya. Kiamat yang sesungguhnya, cukup menjadi rahasia illahi." - Intan, Mahasiswi.

"kalo gue sih mikirnya ga ada yang tau kiamat itu kapan." - Riapita, Mahasiswi.

"menurut gw mah kiamat yang di ramalin orang gak usah di percaya, tapi kita harus percaya, bahwa kiamat itu nanti pasti kejadian, tapi gak tau kapan" - Wahyu, Bikers.

"ya berarti itu cuma sekedar isu belaka... kenapa harus ditanggapi.. klo menurut aku sihh lebih baik kita memperbaiki diri ajah untuk menghadapinya suatu saat nanti. Klo kita malah mempercayai kalender suku maya itu berarti kita musrik dong" - Amelia, Mahasiswi.

"tadi sih liat di berita ada yang kayak gini : Di berita, 15% manusia didunia percaya bakal ada hari kiamat. Jadi kaya banyak orang yang punya agama tapi ga punya ilmu, dan punya ilmu tapi ga punya agama. Tanda-tanda kiamat kan salah satunya orang-orang udah mulai sepi pergi ke mesjid. Tapi tadi buktinya jumatan masjid masih penuh sesak. Jadi kiamat masih jadi rahasia Allah yg sangat ekslusif dan buat umatnya belom saatnya tau. Jadi klo bisa ga usah percaya sama gituan." - Fatorik, Mahasiswa.

"menurutku mereka itu sok tau, rassulullah aja gatau kiamat itu kapan, eh mereka malah soksokan mencetuskan gitu. Iyuhiyuh mereka pikir mereka siapa.. hafiuuhh~ Yang pastinya kiamat itu rahasia Allah dan gaada satu orang pun yang tau kecuali Allah dan kita harus percaya adanya kiamat tersebut.." - Eci, Mahasiswi.

"pendapatku itu cuma akal-akalan asing buat dongkrak film 2012. kan kita bangsa konsumtif." - Ikbal, Railfans.

"kalo menurut aku sih itu isu yang bikin orang-orang takut dan resah aja. Soalnya pada dasarnya mau suku apapun dan siapapun ga ada yang tau kapan kiamat itu terjadi dan semestinya sebagai manusia jangan takut dan mau kapanpun kiamat itu terjadi siap ga siap harus kita hadapi dan selagi masih dikasih kesempatan hidup didunia ya lakuian aja hal-hal yang positif." - Ayu, Mahasiswi.

"aku aja belum liat matahari terbit dari tempat tenggelamnya. Berarti belum mau kiamat." - Hawari, Pelajar.

"heboh banget sih, yang tau kiamat atau gaknya itu hanya Tuhan Yang Maha Kuasa. Lagipula kalau kiamat datang, ga akan ada yang bisa menyelamatkan diri lagi. Lah itu diberita kok banyak yang mempersiapkan makanan, air, sama obat-obatan. Kan kalo kiamat datang udah ga ada hari lagi esoknya, tapi kenapa banyak yang persiapan seperti itu. Kiamat macam apa itu." - Samiyati, Ibu Rumah Tangga.