Seminar dan akhirnyaaaa ketemu Mas Sweta
Assalamu’alaykum…
Halooooooooooooooooooooooooo… waah sudah
setahun lamanya yaaa blog ini ga di update, dari bulan desember ke januari. Hihihi…
Salam ngeblog buat semuanya, semoga
ngeblognya konsisten yak biar ga kayak gue yang ngeblognya kembang kempis mulu
dari tahun ketahun. Bahkan di tahun kemarin aja postingan gue dikit banget. Yaa
emang sih di tahun-tahun sebelumnya banyak ngeposting itu isinya tugas doang. Hehehe…
yaaa tapi kan sekarang udah lulus yaaa *eciyeeeh yang udah lulus* jadi isinya
mesti beda dooong. Jangan tugas lagi.
O iyaa buat mengawali postingan blog gue di
tahun 2015 ini, gue pengen ngebagi cerita tentang hari ini.
Emang hari ini lo ngapain el??
Ngapain yaaa? kasih tau ga yaaaa?? *abaikan*
Yap yap, jadi hari ini gue pengen cerita
tentang keikutsertaan gue di seminar yang diadain sama BEM FIKTI (Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi) dari kampus. Yaaak gue masih ngejogrog aja
dikampus karena emang gue sekarang kerja dikampus. Untuk cerita selengkapnya
tentang kerjaan gue, ntar deh yak kapan-kapan ceritanya. Yang ini aja dulu
dirampungin. Soale kata mas sweta kartika, ‘jangan mengedit sesuatu sebelum
kamu selesai mengerjakannya’. Hehehe…
Betewe, sweta kartika itu siapa deh??
Nah..nah…nah… ini dia yang mau gue bahas di
postingan ini.
Jadi, dari info yang gue dapet, sweta kartika
adalah seorang komikus dan illustrator asal kebumen, lulusan s1 dan s2 Universitas
Teknologi Bandung (ITB). Nah mas sweta sudah menikah lhoooo. Banyak yang ngira
awalnya itu mas sweta adalah perempuan. Mungkin dari namanya kali yaaak. Terkadang,
apalah arti sebuah nama karena dari nama belum tentu kita bisa tau pasti jenis
kelamin si pemilik nama *abaikan*.
Mas sweta ini udah memiliki banyak karya. Dari
karyanya yang merupakan tugas akhir atau kerja sama dengan teman-temannya sesame
komikus atau ilustrator.
Karyanya itu apa??
Yaaa kan tadi udah disebutin beberapa kali
yaaak kalo mas sweta itu komikus dan illustrator -_-
Karya karya mas sweta ini ada yang berupa
hardcopy ataupun yang softcopy berupa postingan di web atau di akun jejaring
sosialnya mas sweta. Karya karya yang gue tau dari hasil ikutan jadi peserta di
seminarnya ini adalah mas sweta pernah bikin illustrator cover suatu majalah
desain di Jakarta yang katanya udah almarhum alias udah ga terbit lagi, terus
ada juga komik wanara, terus nusantara, dan masih banyak lagi. Tapi yang
paling-paling lagi dilirik oleh orang-orang saat ini adalah grey & jingga
sama nusantaranger.
Grey & jingga
Komik grey & jingga ini merupakan komik
yang mas sweta bikin karena terinspirasi dari kisah-kisah galau orang-orang. Tokoh-tokohnya
itu ada grey, jingga, Zahra, dharma, zaky, nina, martin, tuti, bobi, fani dan
zahwa. Komik ini mulai diposting tahun 2012 dan tamat di januari 2014. Yang mau
baca-baca seputar komik grey & jingga bisa mampir ke facebooknya mas sweta kartika.
Nusantaranger
Rimba
Kala Manthana, si nusantaranger dari pulau Kalimantan. Kanaya Meuthia,
nusantaranger dari sumatera. Rangga Wira Prakoso, nusantaranger dari pulau
jawa. Renata Mokoginta, nusantaranger dari Sulawesi, dan yang terakhir George
Saa, nusantaranger dari pulau papua.
Yang
mau baca komik nusantaranger, monggo mampir aja ke webnya di nusantaranger.com
Untuk
karya mas sweta yang lainnya pada searching lagi aja yak. Hehehehe…
Terus
di seminar tadi mas sweta itu ngejelasin tentang gimana mempublikasikan
karya-karya yang udah temen-temen punya. Dan kesimpulan yang gue dapet itu
adalah kita harus percaya diri akankarya yang kita buat. Ga usah tengok kanan
kiri biar ga terpengaruh dan ga berubah alur dari tujuan kita yang pertama. Misal,
awalnya pengen bikin komik bergenre komedi. Terus ngeliat tetangga bikin komik
bergenre horror, terus laku, dan akhirnya kita jadi ngikutin. Nah kalo yang
begitu ngawur tuh. Karena yang bisa menilai hasil karya kita itu bukanlah diri
kita sendiri, tapi orang lain yang membaca, melihat atau mendengarkan karya
kita. So, percaya diri aja sama apa yang kita buat.
Terus
ketika ada orang lain yang mencemooh atau mengkritik karya kita, ga usah
langsung down. Karena kita harus perhatikan dulu siapa yang berkomentar atas
karya kita. Orang yang berani mengkritik atau mencemooh itu harus punya solusi
dari kritiknya itu. Tapi kalo ga puna solusina, berarti Cuma mau menjatuhkan
karya kita aja. jadi lebih baik kita memperbaiki diri, membangun diri untuk
menjadi lebih baik lagi dengan kritik kritik yang membangun. Untuk yang memuji
karya kita, patut disyukuri dan tetep berusaha untuk menjadi yang lebih baik.
Terus
untuk tau karya kita disukai atau ga sama orang lain, coba deh di upload via
media social. Manfaatkan jejaring media social yang berkembang pesat di zaman
sekarang. Missal upload di facebook, twitter, instagram atau path. Perhatikan like-nya
dan komentar komentar yang orang-orang tinggalkan di kolom komentar postingan
kita. Daripada buru-buru cetak buku atau album lagu hasil karya kita tapi
ujung-ujungnya ga laku, mending kita coba ikutin sarannya mas sweta dengan
memanfaatkan media social untuk menarik peminat terhadap karya kita.
Nah,
sebelum menutup acara juga mas sweta menyampaikan pesan semangat yang beliau
dapat dari sang ibunda, yaitu
“JADILAH IKAN YANG KECIL DIKOLAM YANG BESAR”
Kalo
ikan kecil di kolam yang besar, yang condong dilihat itu kolamnya. Tapi kalo
ikan besar dikolam yang kecil, yang condong dilihat itu pasti ikannya. Soale keliatan
banget kan. Makanya kita harus jadi sesuatu yang besar atas apa yang kita
tekuni sekalipun yang kita tekuni itu hanyalah suatu hal yang kecil atau
diremehkan dimata orang-orang. Kurang lebih seperti itu. Hehehe… mohon maaf
kalo salah dalam pengartiannya. Hehehe…
Teruuuuuuuuuuuuuuus…
Sebelum
cuuuus ke lab tercinta gegara udah ditunggu tunggu sama atasan karena ada
kerjaan yang belom beres, gue sempetin buat minta tanda tangannya mas sweta di
komik grey & jingga yang gue punya jauh jauh hari. Itu juga dibeliin sih. Hehehe…
tapi thank you so much untuk kamu, iyaa kamu, yang udah bersedia membelikan
komik itu untuk aku *abaikan*
Yaaak,
ga ketinggalan juga untuk foto bareng mas sweta kartika. Akhirnyaaaaa…
bahagianyaaaaaah~ syalalalalalaaaa~ tapi gue juga sedih soale ga bisa beli komik twinkle yang merupakan sekuel dari grey & jingga. Terus juga ga bisa beli kaosnya, tasnya, cd albumnya. huaaaaaaa...
![]() |
foto bareng mas sweta | komik + tanda tangan mas sweta dan pin jingga |
Baiklaaaaaaaah…
sekian dulu yaaa teman-teman untuk postingan gue kali ini. Semoga bermanfaat.
aamiin..
nb : tolong bantu doa yaak biar ada rezeki buat beli semua 'perkakas' yang berhubungan sama grey & jingga. hehehe
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca postingan ini. Silahkan komentarnya