Cara Rasulullah Menjaga Kesehatan Diri

Halooooooooooooow~ hayooo hayooo udah pada mandi belum nih?? Udah dooong yaaaa~ yang belum mandi ayooo pada mandi~

Kali ini el mau bahas tentang gimana cara Rasulullah menjaga kesehatan diri. Pasti pada mau sehat juga kan yaaa kayak beliau. Okeee mari cuuuus…

[Pertama] Bangun Sebelum Shubuh

Rasulullah itu selalu bangun sebelum shubuh, terus mandi, shalat sunnah, terus kalo udah datang waktunya shalat shubuh, beliau segera shalat shubuh berjamaah.
 
Keutamaan yang kita dapet dengan bangun sebelum shubuh itu tuh kita bisa dapet limpahan pahala karena ibadah yang kita lakukan, terus menguatkan akal pikiran juga, udah gitu udara pagi juga baik untuk tubuh kita.

[Kedua] Aktif Menjaga Kebersihan

Nah yang jarang mandi, ayo rajin mandi. Hehehee… Rasulullah itu cinta kebersihan. Apalagi khusus di hari jum’at, setiap orang dewasa dituntut untuk mandi wajib. Terutama untuk pria, sebelum shalat jum’at juga disunnatkan menggunakan wewangian lhoooo~

O, iyaaa jangan lupa juga kuku yang panjang panjang dipotong, bisa jadi sarang kuman tuh. Sikat gigi juga, kalo zamannya Rasulullah dahulu bersihin gigi itu dengan bersiwak.

[Ketiga] Tidak Pernah Makan Berlebihan

Rasulullah itu gemar berpuasa sunnah terutama hari senin dan kamis. Makanya disarankan juga makanlah sebelum lapar, dan berhenti sebelum kenyang. Tapi faktanya orang-orang sekarang berhenti makan kalo perut udah ga muat lagi. Hehehee…

[Keempat] Gemar Berjalan Kaki

Hayooooo zaman sekarang itu cuma beberapa ratus meter aja dikit-dikit pake kendaraan, padahal jalan juga nyampe. Coba kit abaca kisah-kisah Rasulullah dan para sahabatnya zaman dahulu, mereka tiap kali hijrah itu dengan berjalan kaki lhoooo~ Kalaupun pake kendaraan, kendaraan zaman dahulu itu masih alami belum merusak alam. Tau? Tau? Tau?? Apalagi kalau bukan unta. Unta malah biasanya dipake buat ngebawa barang bawaan.

Kalo gemar berjalan kaki, kita juga bisa dapet manfaatnya lhooo~ manfaatnya itu dapat melancarkan peredaran darah di kaki, terus bisa juga mencegah penyakit jantung.

[Kelima] Tidak Pemarah

Sebenernya, hakikat kesehatan dan kekuatan muslim itu bukanlah terletak pada jasad, tetapi lebih kepada kebersihan jiwa. Naaah coba deh yang pada demen banget marah-marah, ati ati darah tinggi. Belum lagi beban pikiran, capek hati juga.
Kalo kita udah terlanjur marah, Rasulullah punya cara untuk meredahkan marah tersebut. Caranya?

Ketika kita marah dalam keadaan berdiri, maka segeralah duduk.
Ketika kita marah dalam keadaan duduk, maka berbaring.
Ketika masih ga reda juga marahnya, segera baca ta’awwudz, terus kita wudhu, terus shalat sunnah 2 rakaat.

[Keenam] Optimis Dan Tidak Putus Asa

Untuk menyebarkan islam, Rasulullah selalu bersifat optimis dan tidak putus asa. Makanya kita perlu banyak sabar, istiqomah, kerja keras dan tawakal. Jadi kalo mau sukses, sehat juga, hayuuuuuk optimis! Jangan gampang putus asa karena Allah juga ga suka sama orang yang berputus asa.

[Ketujuh] Tidak Pernah Iri Hati

Yang iri… yang iri… yang iri… hayooo jangan lagi lagi deh iri hati. Iri hati itu kan termasuk kedalam penyakit hati yang bikin kita jadi dengki sama keberhasilan orang lain.padahal seharusnya kita bersyukur atas keberhasilan orang lain.

[Kedelapan] Pemaaf

Tadi kan udah sempet dijelasin kalo Rasulullah menjaga kesehatannya dengan tidak pemarah. Naaaah, ini nih pusakanya. Memaafkan. Dengan memaafkan hati kita jadi tenang, damai dan ga perlu galau ini itu gegara marah sama orang. Ga perlu nunggu orang lain minta maaf sama kita, tapi tanpa diminta kita sudha seharusnya memaafkan orang itu. Emang ga mudah, tapi itu baik lho untuk diri kita sendiri. Karena bahagia itu sebenarnya bukan mendapat sesuatu tetapi memberi.


Yaaaap… yaaaap… sekian nih postingan kali ini. Semoga bermanfaat buat temen-temen semua yaaa~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Kamu :)

contoh soal dan jawaban Pengantar Teknologi Sistem Informasi

Praktikum ooh Praktikum