Tugas ISD_3

HUBUNGAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal dan menetap disuatu wilayah Negara. Seseorang yang diakui sebagai penduduk akan dicatat secara resmi oleh pemerintah Negara dan diberi tanda pengenal bahwa ia sebagai penduduk. Ada pula yang disebut dengan bukan penduduk, yaitu orang-orang yang berada disuatu wilayah Negara hanya untuk sementara waktu, misalnya wisatawan mancanegara.
Kemudian ekonomi, ekonomi adalah suatu kegiatan manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Prinsip ekonomi sendiri adalah asas bertindak yang memakai perhitungan (rasional).
Manusia disebut juga dengan sebutan homo economicus (makhluk ekonomi). Kebutuhan manusia tidak terbatas jumlahnya. Makin dewasa kebutuhan manusia akan semakin bertambah. Selain itu jenis kebutuhan pun akan semakin berbeda sesuai dengan perkembangan usia. Manusia sebagai makhluk ekonomi memerlukan beraneka ragam kebutuhan yang harus dipenuhi, yaitu: kebutuhan sandang (pakaian), kebutuhan pangan (makanan dan minuman), kebutuhan papan (rumah), kebutuhan rohani, kebutuhan kesehatan, kebutuhan pendidikan, dan lain sebagainya.
Sebagai makhluk hidup, dalam perkembangannya, manuisa senantiasa mengalami perubahan baik jasmani maupun rohani. Dari sisi jasmani manusia berubah dari bayi menjadi dewasa. Perkembangan ini berpengaruh terhadap jenis-jenis kebutuhan yang dikonsumsi manusia tersebut. Barang-barang yang diperlukan oleh bayi pasti berbeda dengan yang dibutuhkan oleh manusia dewasa.
Perkembangan penduduk dipengaruhi oleh factor kematian, kelahiran, serta migrasi. Dalam perkembangannya, penduduk merupakan salah satu unsur dalam perkembangan perekonomian, bukan merupakan suatu masalah dalam perekonomian. Peran penduduk dalam perekonomian adalah sebagai pasar potensial dan merupakan sumber pasokan tenaga kerja.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yaitu:
Þ           Jumlah dan kualitas penduduk
Þ           Sumber daya modal dan teknologi
Þ           Sistem sosial dan sikap masyarakat 
Þ           Sumber daya alam 
Þ           Luas pasar atau pangsa pasar

Berikut ini merupakan beberapa teori yang berhubungan dengan bagaimana keterkaitannya pertumbuhan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi:

  1. Teori Walt Whitermint Rostow
Membagi tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap dan setiap Negara di dunia ini pasti akan mengalami salah satu dari tahapan tersebut.
  1. Masyarakat Tradisional: Masyarakat hidup berpegang pada adat istiadat dan tradisi. Kegiatan ekonominya dilakukan secara turun temurun dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupya sendiri dan kelompok. Sifat kehidupan sosialnya berdasarkan turun-temurun.
  2. Masa Transisi (The Precondition for Take Off): Ada perubahan nilai-nilai seperti perubahan dalam kegiatan social ekonomi, system politik dan kelembagaan. Masyarakat mulai terbuka terhadap pembaharuan. Adat istiadat mulai bergesar dan terjadi perubahan perekonomian masyarakat dari pertanian ke industri dan perdagangan. Pentingnya pembangunan ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan untuk mencapai kemajuan hidup.
  3. Lepas Landas (Take Off): Kehidupan masyarakat telah mengalami perubahan-perubahan yang begitu cepat, baik di bidang politik maupun social ekonomi.Terjadi pembaharuan-pembaharuan, terbentuk pasar-pasar baru, kegiatan ekonomi berlangsung teratur serta terjadi peningkatan penanaman modal produktif 5%-10% dari produk nasional netto. Sektor industri mengalami peningkatan dan tercipta kestabilan polititk dan social sehingga pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut dan keberhasilan tidak lagi harus tergantung pada dunia luar.
  4. Gerakan ke arah Kedewasaan (The Driver to Maturity of Economic): Masyarakat sudah mampu menguasai teknologi produksi yang modern dalam memanfaatkan factor-faktor produksi dan sumber kekayaan alam. Lembaga-lembaga yang bergerak di segala sector kegiatan sudah menjalankan fungsinya dan kegiatan ekopnomi terjadi secara otomatis dan berjkalan sesuai yang direncanakan. Ciri-ciri masyarakat pada tahap ini yaitu:
Þ     Pergeseran peran sector pertanian yg digantikan dengan sector industri yang semakin penting. Pengambil kebijakan di sector produksi adalah orang-orang professional dan jabatannya beralih dari pemilik kepada orang-orang yang professional.
Þ     Masyarakat semakin mencintai lingkungan karena bosan dengan dampak negatif yang selalu tercipta dari industrialisasi.
  1. Masa Konsumsi Tinggi (The Age of High Mass Consumption): Masyarakat tidak disibukkan lagi pada masalah produksi. Mereka lebih tertuju pada bagaimana mengkonsumsi dan meningkatkan kesejahteraan karena tingkat pendapatan per kapita yang begitu tinggi akan diikuti dengan peningkatan konsumsi terhadap barang tahan lama dan barang mewah. Masyarakat tidak lagi memikirkan kebutuhan primer dan sekunder.

  1. Teori Werner Sombart
Dibagi atas tiga tahap berdasarkan susunan organisasi dan ideology masyarakat.
1.       Masa Perekonomian Tertutup: Perekonomian masyarakat masih tertutup hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Kegiatan ekonomi bersifat feudal dikuasai oleh tuan tanah dalam suatu wilayah kekuasaan tertentu, sedangkan perekonomian desa hanya berlaku untuk satu desa tertentu.
2.       Masa Perekonomian Kerajinan dan Pertukangan: Masyarakat tidak hanya berproduksi untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Sudah ada pembagian kerja dan pertukaran. Spesialisasi pekerjaan berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
3.       Masa Perekonomian Kapitalis: Para pemilik modal memegang peranan penting dan perekonomian dibagi menjadi 4 tahap:
Þ     Masa kapitalis purba: kehidupan masyarakat masih statis, bertumpu pd sector pertanian, belum mengenal uang, bekerja utk memenuhi kebutuhan sendiri.
Þ     Masa kapitalis madya: kehidupan masyarakat sudah dinamis, ada pembagian kerja, ada pertukaran, sudah mengenal uang.
Þ     Masa kapitalis raya: individualisme menonjol, struktur ekonomi cenderung ke industri dan perkotaan, produksi secara missal dengan alat modern, perdagangan mengarah ke monopoli, usaha semata-mata mencari keuntungan, kelompok masyarakat dibagi 2 yaitu majikan dan buruh.
Þ     Masa kapitalisme akhir / sosialisme: munculnya aliran sosialisme, ada campur tangan pemerintah dlm kegiatan ekonomi, hilangnya kelompok majikan, mengutamakan kepentingan bersama.

  1. Teori Friedrich List
Membagi pertumbuhan ekonomi dengan melihat cara manusia memenuhi kebutuhannya dan jenis pekerjaan yang dilakukannya yang terbagi dalam beberapa tahap. 
1.       Masa Berburu dan Mengembara: Kehidupan manusia masih sangat sederhana, mereka berpindah dari suatu tempat ke tempat lain secara berkelompok. Mereka hanya berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri dengan berburu dan mengambil hasil alam. Belum terjadi pertukaran dan pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin.
2.       Masa Beternak dan Bertani: Mereka mulai berpikir untuk hidup menetap karena makin sedikitnya makanan yang ditemui saat mengembara. Mereka mulai beternak dan bercocok tanam, mereka juga mulai menghasilkan karya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka mulai memikirkan system keamanan dan membangun tempat tinggal secara berkelompok yang lambat laun berubah menjadi desa.
3.       Masa Bertani dan Kerajinan: Manusia tak hanya bertani namun juga membuat berbagai macam kerajinan yang menunjang pertanian, seperti pandai besi dan pertukangan. Sudah terjadi pertukaran barang, terjadi system pembagian kerja dan daerah pemasaran secara meluas.
4.       Masa Kerajinan, Industri dan Perniagaan: Akibat pesatnya kemajuan pada sektor pertanian dan kerajinan sehingga hasilnya dapat dierjualbelikan ke daerah yang lebih luas lagi. Muncul kota-kota sebagai pusat industri dan perdagangan, namun karena banyaknya hasil produksi dan daerah pemasaran yang makin meluas maka timbullah perantara perdagangan dari produsen ke konsumen. Perniagaan tidak lagi antara kota dan desa tetapi sudah meluas dan bersifat nasional dan internasional yang berarti perlu adanya spesialisasi di segala bidang. Hal-hal tersebut terjadi karena kemajuan teknologi, juga makin meluasnya pembagian kerja dan lalu lintas perdagangan.

sumber:

http://www.ziddu.com/download/2374082/EkonomiALFIremidiulangan.doc.html.
- buku Pengetahuan Sosial Ekonomi SMP kelas 1, penerbit Piranti
- buku Pengenalan Sosiologi 3 untuk SMP kelas IX, penerbit Yudhistira

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2012 KIAMAT??

Jujur itu ga susah kok

Main uno yuukk!!